Pemilik klub basket NBA Los Angeles Clippers, Donald Sterling meminta maaf setelah berbagai penolakan dan kecaman dari seluruh lapisan pecinta bola basket Amerika Serikat karena telah melontarkan komentar rasis yang terdengar oleh publik karena bocor pada bulan lalu.
“Saya adalah warga negara yang baik yang senantiasa melakukan kesalahan, saya mohon maaf atas perbuatan saya,” ujar Sterling, yang dikutip dari Sportmole, Senin (12/5/2014). Akibat perkataannya itu, dia didenda sebanyak 2,5 juta dolar. Ini merupakan sanksi terberat yang pernah NBA jatuhkan, selain melarang seseorang kembali ke dunia bola basket NBA seumur hidup.
“Apakah saya berhak (mendapatkan hukuman) atas satu kesalahan, setelah 33 tahun memimpin klub ini? Saya benar-benar mencintai liga ini. Memang ini adalah kesalahan yang besar, dan saya tidak akan mengulanginya lagi,” ujarnya kemudian.
Pria berusia 80 tahun itu mengatakan kepada kekasihnya, V. Stiviano, bahwa dia tidak ingin kekasihnya membawa orang kulit hitam ke pertandingan di Staples Center. Percakapan mereka kemudian bcoor dan kecaman pun datang dari berbagai pihak tak terkecuali semua para pemain dan pelatihnya sendiri, LA Clippers, yang beberapa di antaranya juga berkulit hitam.
Baca juga :
Berbagai Jenis Pelecehan di Tempat Kerja
Anak Kecil Korban Pelecehan Seksual Bisa Memakai Terapi Ini
The Amazing Spider-Man 2 : Pertarungan Terbesarnya Dimulai
Percantik Rumah dengan Modal Minimalis